Senin, 19 Maret 2018

Terkunci Erat

dua anak manusia yang diciptakan
dipertemukan dalam sebuah ikatan
saling berbagi perhatian dan kelembutan
pertengkaran demi pertengkaran telah berjalan
hingga diujung persimpangan datang adanya sebuah pilihan
kamu pergi ke kiri bergandengan tangan
tapi kamu juga menoleh ke kanan karena bosan
mencoba meraih sebuah tangan yang lain
lalu seseorang melepaskan genggaman seraya berlari kecil meninggalkanmu
kamu berhenti sejenak memutuskan menoleh ke kanan atau berusaha menghampiri seseorang yg berlari
kamu memilih menoleh ke kanan untuk berpamitan, tp dia hanya tersenyum padamu (katamu)
kamu mencoba menyusul langkah yang tertinggal didepan
entah jalanmu ini sudah benar atau kamu harus kembali menoleh ke sisi kanan (katamu bimbang)
tetiba kamu behenti, berhenti menyusul ke depan. hanya berhenti.
seseorang didepan yg berharap kamu datang menggenggam lagi akhirnya depresi
lelah akan segalanya dan memutuskan untuk berbelok arah
tapi dari jauh terlihat kamu dengan semua cahaya dibelakangmu
terang, sangat terang hingga membuka matamu pun terasa menyilaukan
kamu mencoba menggenggam sebuah tangan yg kamu (pernah) lepaskan
kamu mencoba meraih sebuah ikatan yang panjang
dengan penuh rasa bosan dan ambisi untuk menang
lantas nanti jika kamu bosan (lagi), kamu akan menoleh (lagi) seperti yg pernah kamu lakukan?
ragu ...
keraguan datang ...
memutuskan untuk sendiri ...
berharap pada diri sendiri ...
mencoba melarikan diri ...
tidak tau apa yang terjadi, lalu hari bahagia tiba
semoga semua adil dan istimewa.
jika kelak ada yang (lagi) datang, putusannya hanyalah sebuah penyesalan rasa kecewa.
that's it.
kecewa tanpa ada harapan pasti,
seraya berkata "im fall in love with you, but i think my super love doesnt enough for you. well done, once again you will be free honey"
melepaskan lebih mudah daripada bertahan,
seperti mencintaimu juga sangat mudah daripada bertahan kala bosan,
pejamkan matamu, dan bayangkan sebuah area pemandangan.
disitu kamu menemukan sebuah senyuman yang membuatmu selalu merasa aman
senyaman dalam sebuah pelukan panjang ~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar