Kamis, 24 September 2020

Kisah yg kandas

Sebelumnya aku selalu berfikir kamu dan aku adalah kita.

Segalanya tentangmu

Semua waktuku terpusat olehmu

Semua yang aku lakukan selalu kamu yg jadi prioritasku.


Sampai aku menemukan kejanggalan

Hingga diujung waktu, aku masih berfikir duniamu adalah aku


lalu secara tiba-tiba, secara bergiliran..

secara berurutan semuanya muncul secara tiba-tiba..


aku mencoba bernafas, mencoba tidak mencari terlalu jauh.

ketika aku berhenti mencari, seolah datang sendiri segala hal yang tidak ingin aku cari itu


sehari dua hari hingga seminggu rasanya aku berhenti bernafas

tidak ada yang ingin aku lakukan ataupun ingin ku makan


kata maaf dan kebenaran yang lain darimu makin menyulut api yg berkobar.

"ini mimpi" berulang kali aku mengatakan hal itu dalam hatiku

"ini tidak benar" setiap hari aku mengulangi kalimat yg sama


rasanya aku sudah diambang kehancuran.

rasanya setiap hari seperti neraka

rasanya aku ingin menangis berteriak, tapi aku selalu menahannya.


sampai beberapa lama..

aku bercerita kpd seorang teman yg kupercaya

aku bercerita dari awal hinggaa akhir

dia bilang "positif thingking"

dia menguatkanku, seorang yg benar2 aku butuhkan saat itu.

dia bilang "mau percaya lagi atau tidak itu terserahmu, kamu yg memutuskan"


ketika waktu berlalu seperti debu..

aku baru bisa yakin..

aku tidak pernah memaafkanmu, karena luka yang kamu beri teramat dalam

dan aku tidak sehebat itu bisa menanggung semuanya.


meski waktu berlalu, luka yang kamu beri masih terasa sakit.

masih terasa seperti tertusuk paku yang sangat runcing.

Minggu, 31 Mei 2020

future is coming ~~

Perasaan rendah diri datang menghantui, menikmati untuk diresapi.
Lalu ada saatnya ingin berkoar-koar tentang keadaan, menunjukkan ini itu atas kebahagiaan
Benar-benar ada saatnya ingin memamerkan diri.

Tetapi ...
Ketika sudah ditahap akhir, selalu gagal mengeksekusi ..
Karena beragam hal yg tak tercapai
Seperti 'ahh kamu tertawa, apa kamu bahagia?' 'ahh apa kamu bahagia? Kamu masih tidak tau apa yg dilakukannya di belakangmu?' 
'Ahh kamu ternyata seperti ini, apa kamu tidak sadar perubahan yang sedang terjadi?'
'Ahh lagi-lagi kamu membagi bagi apa yang seharusnya menjadi milik orang lain'
'Ahh bukan kah seharusnya itu menjadi "milikku"'

Selalu terganjal akan halhal yg tidak seharusnya datang
Seperti pernah merasakan di posisi orang yang seharusnya "tidak" memiliki
Seperti pernah merasakan di posisi memiliki apa yang seharusnya "tidak" dimiliki
Seperti pernah merasakan di posisi yang seharusnya tidak akan pernah menjadi apa yang seharusnya benar2 dimiliki

Hanya memikirkan saja sudah mengerikan, apalagi jika terjadi secara kebetulan
Membayangkan saja aku sebetulnya enggan, tetapi hal itu kadang nyata dipikiran

Dan ketika hal hal bodoh "itu" berlalu lalang, akhirnya memutuskan untuk tetap tersimpan rapi dalam catatan dan galery kenangan
Karena ketika dia terlalu lihai, mungkin kamu terlalu pandai untuk berpura2 bodoh dan berusaha memahami sekitar..

Selasa, 11 Februari 2020

andai waktu berganti

Apabila kala itu kita tidak bertemu
Apabila kala itu kita tidak saling menatap
Apabila kala itu kita hanya saling pandang tanpa berucap 

Seandainya waktu berganti
Hhh mungkin aku bisa saja mengganti jalur yg ingin selalu kulalui
Berbelok ke kanan atau memutar balik
Atau mungkin sejenak berhenti..

Mendekapmu, membuatku melayang
Tapi aku benar2 ingin menghapus ingatan yg seharusnya sudah kubuang
Aku benar2 mendambamu kembali mendekapku..

Disini, aku enggan menyiksa diri
Tertawa sesukaku dan menangis semauku

"Melawan getirnya takdir ku sendiri"
Tanpamu, aku benar2 seperti orang yg tak berdaya

Namun, bayangnya tetap menghantuimu
Sedang bayangku tak jua kamu jumpai di relung hatimu..