PENGOPERASIAN LIFT NAIK TURUN
MENGGUNAKAN CX PROGRAMMER
1.
TUJUAN
:
1.
Mahasiswadapatmengetehuicaramengoperasikan
lift naikturumenggunakan CX Programmer
2.
Mahasiswadapatmengetahuicara kerja lift
naikdanturun
3.
DASAR
TEORI
1.
LIFT
Secaraumumliftmerupakanangkutan transportasi
vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift
umumnya digunakan di gedung-gedung
bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung
yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator.
Lift-lift pada zaman modern mempunyai
tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka,
Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulik, Traxon atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist
dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
JenisElevator :
Ada beberapajenis lift:
1.
Lift penumpang
2.
Lift Observasi (Panorama)
3.
Lift barang
4.
Lift kendaraan
5.
Lift pasien (Bed Elevator)
6.
dumbwaiter,
lift berbentukkotakkecil yang seringdigunakan di restoranatauperpustakaanuntukmengangkutbarang-barangdalamsuatugedung.
Elevator
penumpangpertamadipasangoleh Otis di New York padatahun
1857.Setelahmeninggalnya Otis padatahun 1861, anaknya, Charles dan Norton
mengembangkanwarisan yang ditinggalkanoleh Otis denganmembentuk Otis Brothers
& Co., padatahun 1867.Padatahun 1873 lebihdari 2000 elevator Otis
telahdipergunakan di gedung-gedungperkantoran, hotel, dan department store di
seluruhAmerika, dan lima tahunkemudiandipasanglah elevator penumpanghidrolik
Otis yang pertama.Berikutnyaadalah era PencakarLangit. Padatahun 1889 Otis
mengeluarkanmesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang
sangatsukses.
Padatahun
1903, Otis memperkenalkandesain yang akanmenjadi “tulangpunggung”
industrielevator,yaitu : elevator listrik gearless traction yang irancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal
inimembawapadaberkembangnyajamanstruktur-strukturtinggi, termasuk yang paling
menonjoladalah Empire State building dan World Trade Center di New York, John
Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto. Selamabertahun-tahunini,
beberapadariinovasi yang dibuatoleh Otis
dalambidangpengendalianotomatisadalahSistemPengendalianSinyal, Peak Period
Control, SistemAutotronik Otis dan Multiple Zoning.Otis adalah yang terdepan di
duniadalampengembanganteknologikomputerdanperusahaantersebuttelahmembuatrevolusidalampengendalian
elevator sehinggaterciptapeningkatan yang dramatis dalamhalwaktureaksi elevator
danmutuberkendaradalam elevator.
Cara kerja elevator
Secaraumumyaitu
elevator
berjalankearahatasataukearahbawah.Perubahanarahatasdanarahbawahtersebutdiaturberdasarkanpermintaantertinggidanpermintaanterendah.Maksudnyaadalahjika
elevator sedangberjalankearahatas, arah elevator
akanberubahmenjadibawahjikatelahmelayanipermintaanpadalantai paling atas,
begitu pula denganarahbawahjika elevator sedangberjalankearahbawah, arah
elevator akanberubahmenjadiatasjikatelahmelayanipermintaanlantai paling bawah.
Sistemkerja elevator
dapatdibagimenjadiduayaitu Simplex (tunggal) dan Duplex (ganda). Yang
dimaksuddengansistemkerja Simplex adalah elevator
bekerjasecaramasing-masingatautidaksalingberhubungansatusama lain.
Contohnyaadalahdalamsebuahgedungterdapat 4 buah elevator dengan 4 buahtombol,
apabilatombolpertamaditekantidakakanmempengaruhi elevator lainnya, sedangkan
yang dimaksuddengansistemkerja Duplex adalahsistem elevator yang salingberhubungansatusama
lain untukmenyelesaikantugasnya. Contohdalamsebuahgedungbertingkat di
dalamnyaterdapat 4 buah elevator dengan 2 tombol, jikasalahsatutombolditekanmakakeduatombolakanmenyaladansalahsatudarikeempat
elevator akanmelayanipermintaan yang diminta.
Dalamhalkecepatan, kecepatan elevator
terutamauntuk elevator di Indonesia masihstatis, jadiwalalupunkerja elevator
sibukatautidak, kecepatan elevator tersebuttetapsama. Kecepatan elevator
ditentukanolehletak zone di mana elevator tersebutmelayani.
7.
ALAT
DAN BAHAN
1. OMRON
CPM1A-10CDR-A-V1
2. Kabel
jumper
3. Pushbutton
NO / NC
4. Source
AC 220 V
5. MCB
6. PC
terinstall CX-Programmer
7.
LANGKAH
KERJA :
1.
Mempersiapkanalatdanbahan yang dibutuhkan.
2.
Merangkairangkaian I/O pada PLC CPM 1A.
3.
Menghubungkanseperangkat computer dengan PLC
CPM 1A menggunakan USB converter 232.
4.
Menginstal CX programmer pada computer.
5.
Selanjutnyaadalahmembuat ladder sesuaidengan
program yang akan di buatdenganmenggunakan I/O yang tersedia.
6.
Untukmenggunakan I/O pilihatauklik icon NO
ataupun NC.
7.
Selianitu icon AND dan OR bias
jugadigunakanuntukrangkaianseriatauparalel.
8.
Icon
instruksibisadigunakanuntukmenampilkanberbagaimacaminstruksi-instruksi yang
adapada CX programmer.
9.
Bilasudahselesaimendesain ladder,
pilihinstruksi “END” untukmengakhiri program.
10.
Setelah program selesaidibuat,
langkahberikutnyaadalahmengompile program ladder untukmengetahuiapakahada error
apatidak.
Bilatidakada error program sudahsiap di download ke
PLCDiagram Laddernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar