Rabu, 22 Mei 2013

laporan diagram ladder dari lift naik turun



PENGOPERASIAN LIFT NAIK TURUN MENGGUNAKAN CX PROGRAMMER

1.    TUJUAN :
1.                  Mahasiswadapatmengetehuicaramengoperasikan lift naikturumenggunakan CX  Programmer
2.                  Mahasiswadapatmengetahuicara kerja lift naikdanturun

3.    DASAR TEORI
1.                  LIFT
            Secaraumumliftmerupakanangkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator.
Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulik, Traxon atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.


JenisElevator :
Ada beberapajenis lift:
1.                  Lift penumpang
2.                  Lift Observasi (Panorama)
3.                  Lift barang
4.                  Lift kendaraan
5.                  Lift pasien (Bed Elevator)
6.                  dumbwaiter, lift berbentukkotakkecil yang seringdigunakan di restoranatauperpustakaanuntukmengangkutbarang-barangdalamsuatugedung.

Elevator penumpangpertamadipasangoleh Otis di New York padatahun 1857.Setelahmeninggalnya Otis padatahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkanwarisan yang ditinggalkanoleh Otis denganmembentuk Otis Brothers & Co., padatahun 1867.Padatahun 1873 lebihdari 2000 elevator Otis telahdipergunakan di gedung-gedungperkantoran, hotel, dan department store di seluruhAmerika, dan lima tahunkemudiandipasanglah elevator penumpanghidrolik Otis yang pertama.Berikutnyaadalah era PencakarLangit. Padatahun 1889 Otis mengeluarkanmesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang sangatsukses.
Padatahun 1903, Otis memperkenalkandesain yang akanmenjadi “tulangpunggung” industrielevator,yaitu : elevator listrik gearless traction yang irancang dan terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal inimembawapadaberkembangnyajamanstruktur-strukturtinggi, termasuk yang paling menonjoladalah Empire State building dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di Toronto. Selamabertahun-tahunini, beberapadariinovasi yang dibuatoleh Otis dalambidangpengendalianotomatisadalahSistemPengendalianSinyal, Peak Period Control, SistemAutotronik Otis dan Multiple Zoning.Otis adalah yang terdepan di duniadalampengembanganteknologikomputerdanperusahaantersebuttelahmembuatrevolusidalampengendalian elevator sehinggaterciptapeningkatan yang dramatis dalamhalwaktureaksi elevator danmutuberkendaradalam elevator.
Cara kerja elevator
            Secaraumumyaitu elevator berjalankearahatasataukearahbawah.Perubahanarahatasdanarahbawahtersebutdiaturberdasarkanpermintaantertinggidanpermintaanterendah.Maksudnyaadalahjika elevator sedangberjalankearahatas, arah elevator akanberubahmenjadibawahjikatelahmelayanipermintaanpadalantai paling atas, begitu pula denganarahbawahjika elevator sedangberjalankearahbawah, arah elevator akanberubahmenjadiatasjikatelahmelayanipermintaanlantai paling bawah.
Sistemkerja elevator dapatdibagimenjadiduayaitu Simplex (tunggal) dan Duplex (ganda). Yang dimaksuddengansistemkerja Simplex adalah elevator bekerjasecaramasing-masingatautidaksalingberhubungansatusama lain. Contohnyaadalahdalamsebuahgedungterdapat 4 buah elevator dengan 4 buahtombol, apabilatombolpertamaditekantidakakanmempengaruhi elevator lainnya, sedangkan yang dimaksuddengansistemkerja Duplex adalahsistem elevator yang salingberhubungansatusama lain untukmenyelesaikantugasnya. Contohdalamsebuahgedungbertingkat di dalamnyaterdapat 4 buah elevator dengan 2 tombol, jikasalahsatutombolditekanmakakeduatombolakanmenyaladansalahsatudarikeempat elevator akanmelayanipermintaan yang diminta.
Dalamhalkecepatan, kecepatan elevator terutamauntuk elevator di Indonesia masihstatis, jadiwalalupunkerja elevator sibukatautidak, kecepatan elevator tersebuttetapsama. Kecepatan elevator ditentukanolehletak zone di mana elevator tersebutmelayani.
7.        ALAT DAN BAHAN
1.    OMRON CPM1A-10CDR-A-V1
2.    Kabel jumper
3.    Pushbutton NO / NC
4.    Source AC 220 V
5.    MCB
6.    PC terinstall CX-Programmer
7.        LANGKAH KERJA :
1.                  Mempersiapkanalatdanbahan yang dibutuhkan.
2.                  Merangkairangkaian I/O pada PLC CPM 1A.
3.                  Menghubungkanseperangkat computer dengan PLC CPM 1A menggunakan USB    converter 232.
4.                  Menginstal CX programmer pada computer.
5.                  Selanjutnyaadalahmembuat ladder sesuaidengan program yang akan di buatdenganmenggunakan I/O yang tersedia.
6.                  Untukmenggunakan I/O pilihatauklik icon NO ataupun NC.
7.                  Selianitu icon AND dan OR bias jugadigunakanuntukrangkaianseriatauparalel.
8.                  Icon instruksibisadigunakanuntukmenampilkanberbagaimacaminstruksi-instruksi yang adapada CX programmer.
9.                  Bilasudahselesaimendesain ladder, pilihinstruksi “END” untukmengakhiri program.
10.              Setelah program selesaidibuat, langkahberikutnyaadalahmengompile program ladder untukmengetahuiapakahada error apatidak.
Bilatidakada error program sudahsiap di download ke PLC


Diagram Laddernya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar