kata manis selalu terucap
kamu layaknya aktor dalam sebuah film laga
tetapi kamu hanyalah figuran
peran mu hanya untuk menyakiti menyakiti dan menyakiti
peranmu hanya datang dan kemudian pergi
peranmu hanya untuk melukai pemeran utama..
peranmu sama sekali tidak penting
lalu siapa pemeran utamanya..
aku satu2nya pemeran utama yg berhak bahagia
saat aku tau peranmu tidak penting..
mengapa sesakit ini untuk bertahan
sedang berkali kali kamu ku tahan untuk tetap disampingku
aku tidak menginginkanmu untuk tinggal
tetapi aku juga tidak menginginkanmu untuk pergi
bertahan denganmu itu melelahkan
sedang ditinggal olehmu itu teramat menyakitkan
jalan bercabang yang membuatku enggan tinggal
tidak ingin melangkah atau pergi
selamanya aku ingin menetap dijalan bercabang
mungkin aku selalu berharap suatu saat..
kelak..
nanti..
bertahun tahun kemudian..
hanya aku yg mampu bertahan untukmu.. untuk kita..
tidak ada kebohongan yg selalu ingin aku simpan
berbeda denganmu..
kebohongan kecil ditutup dengan kebohongan kecil lainnya
aku selalu tersadar akan kebohonganmu, tetapi aku memutuskan percaya
aku memutuskan untuk selalu bilang "ya sudah, suatu saat kamu akan berubah"
aku juga berhak bahagia bukan..
aku juga ingin senyummu hanya untukku..
aku ingin kalimat manismu hanya untukku..
aku ingin perhatianmu hanya terfokus untukku..
tapi ternyata hal sekecil itu terlihat sangat sulit bagimu..
saat terlalu jauh..
saat terlalu lama..
padahal kamu hanya pemeran figuran..
tetapi kenapa teramat nyata luka yang aku rasa..
aku harus bahagia, dengan caraku sendiri..
aku harus tersenyum, tanpa memendam luka..
aku harus tertawa, ketika kamu memutuskan untuk pergi (lagi) ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar