"MINAT PARA MAHASISWA DALAM MENULIS
KARYA ILMIAH"
Semua
orang bisa menulis, tetapi bagi sebagian orang, menulis itu merupakan hal yang
sangat sulit, mahasiswa contohnya. Minat para mahasiswa untuk menulis, apalagi
menulis sebuah karya ilmiah sangatlah minim bahkan bisa dibilang jarang untuk
ukurang mahasiswa yang sudah memiliki wawasan yang luas. Hal itu bisa disebabkan karena berbagai alasan. Salah satu .
alasannya adalah malas. Malas menulis, malas meneliti dan berbagai hal lainnya.
Alasan lainnya adalah banyak mahasiswa yang mengganggap menulis sebuah karya ilmiah
adalah hal yang mudah, dan bisa di kerjakan dalam waktu satu atau dua hari. Kebanyakan
mahasiswa zaman sekarang selalu menganggap menulis karya ilmiah adalah hal yang
tidak berguna dan tidak memiliki fungsi apapun.
Kebanyakan Mahasiswa zaman
sekarang lebih suka melepaskan bosan dengan teman-teman sebayanya, bermain
kesana kemari, wisata kuliner dari berbagai kota ke kota hingga terkadang
sering absen kuliah hanya karena hal-hal yang tidak berguna seperti itu.
Mungkin
jika seorang mahasiswa di beri pertanyaan “mengapa tidak menulis karya ilmiah ??”
pasti kebanyakan mahasiswa akan menjawab “banyak tugas” atau “tidak mempunyai
waktu luang”, karena mereka selalu menganggap menulis karya ilmiah itu membosankan
dan harus mempunyai ide kreatif dari karya ilmiah itu sendiri. Itu kalau kita
sudah mempunyai ide dan inspirasi menulis Karya Ilmiah, kalau kita tidak
mempunyai? Kita harus mencari, banyak membaca dan membuka wawasan dari segala
informasi yang dapat dijadikan bahan untuk menulis. Setelah mendapat ide
kreatif dan gagasan, maka selanjutnya akan muncul ide-ide lain silih berganti
secara berkelanjutan.
Sebenarnya
menulis Karya Ilmiah itu merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi Mahasiswa.
Selain mendapatkan uang, mereka juga dapat menciptakan suatu Karya Ilmiah yang
baru, berupa tulisan yang mungkin dapat menginspirasi orang lain membuat karya
ilmiah juga ketika membaca tulisannya.
Kenapa
di Indonesia lebih sedikit keinginan atau minat untuk menulis karya ilmiah
dibandingkan negara tetangga Malaysia yang penduduknya jauh lebih sedikit
daripada Indonesia? Mungkin jika dibandingkan dengan negara kita, Malaysia
lebih baik dalam hal pendidikan dan non plagiat. Di Malaysia hasil tulisan
seseorang pasti akan dihargai. Jika ingin menyaluran hasil tulisan, pasti
diberikan jalan agar tulisan itu bisa disalurkan sebagaimana mestinya.
Sedangkan di Indonesia? Jangankan dihargai, tulisan di blog saja bisa di copy
paste kemana-mana tanpa sepengetahuan penulisnya. Tetapi semua itu bisa
dirubah, jika para Mahasiswa di Indonesia lebih berfikir secara terbuka
terhadap penting dan bermanfaatnya menulis Karya Ilmiah. Dan Pemerintah
Indonesia juga melindungi setiap tulisan-tulisan seseorang yang ingin
disalurkan.
Oleh
karena itu, sayang sekali jika keinginan atau minat menulis karya ilmiah sangat
minim jika dibandingkan dengan Negara Malaysia. Padahal menulis itu adalah
suatu pekerjaan yang sangat bermanfaat dan berguna. Selain itu juga sangat
menguntungkan bagi diri sendiri dan orang lain. Menulis saja adalah suatu
pekerjaan yang sangat bermanfaat apalagi menulis Karya Ilmiah yang memberikan
inspirasi bagi orang lain.
Kebanyakan
mahasiswa yang memiliki keinginan atau minat yang sangat minim tentang menulis
Karya Ilmiah adalah kurangnya keinginan mereka dalam mencari sesuatu hal-hal
yang baru disekitarnya, menemukan ide-ide yang baru atau juga mengembangkan
Karya Ilmiah yang sebeluamnya dan di revisi hingga menjadi karya Ilmiah yang
lebih fresh dan lebih bermanfaat lagi. Besarnya rasa ingin tahu mahasiswa akan
menimbulkan perasaan yang selalu ingin mencari hal-hal yang baru. . Rasa ingin
tahu inilah yang kemudian dapat menimbulkan gagasan atau ide yang bisa
dituangkan dalam sebuah karya ilmiah. Dari situlah maka keinginan dan minat mahasiswa
akan semakin tinggi dan kemampuan menulis karya ilmiah para mahasiswa akan
menjadi berkualitas, berguna dan terus selalu bermanfaat bagi orang lain yang
membaca karya ilmiah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar