Langit biru kian menepi
Menyakiti lara hati yang tidak kunjung berbalik rapi
Seribu bahasa kalbu kian sulit untuk dijunjung tinggi
Hanya kicauan mesra yang berulah tiada arti
Kita berbeda dari segala rupa
Kita berbeda tujuan dan arah
Kita tak sejalan tak se-dermaga
Kita mungkin tak lagi saling memalingkan muka
Segala hal membuat ingin menyerah
Dari pertama teluka hingga langkah yang entah kemana
Terhanyut ditenggalamkan emosi yang berkobar
Diam atau kah harus melangkah?
Atau harus keluar dari zona yang bahkan tidak tau kapan harus terlena
Maka diputuskan untuk bergerak
Perlahan..
Meski tak kunjung ditemui persinggahan untuk rasa nyaman
Tak jua pula kutemui kau tersenyum aman ~~