Kurikulum merupakan inti dari
bidang pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan.
Pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan kehidupan manusia, maka penyusunan
kurikulum membutuhkan landasan-landasan yang kuat. Serta harus disesuaikan
dengan keadaan dan kemampuan jenjang pendidikan.
Kurikulum disusun untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta
didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional,
perkembangan IPTEK serta kesenian, sesuai dengan jenis dan jenjang
masing-masing satuan pendidikan.
Perkembangan ilmu dan teknologi
saat ini begitu pesatnya, , laju perkembangan itu demikian luasnya hingga
hamper mencakup seluruh kehidupan manusia. Khususnya di bidang informasi dan
komunikasi inilah yang menjadikan perlunya penerapan iptek di bidang
pengembangan kurikulum pendidikan. Pengertian teknologi pendidikan memang
bersifat ekletik, yaitu tergantung dari sudut atau disiplin mana kita
melihatnya. Apabila dilihat dari sudut pandang teknologi, dapat diartikan
sebagai teknologi yang diterapkan dalam bidang pendidikan.
Teknologi pendidikan adalah suatu
bidang yang berkepentingan dengan usaha memudahkan proses belajar dengan cirri-ciri
khas: (1) memberikan perhatian khusus dan pelayanan pada kebutuhan yang unik
dari masing-masing sasaran didik, (2) menggunakan aneka ragam dan sebanyak
mungkin sumber belajar, dan (3) menerapkan pendidikan system. (Lokakarya
Nasional Teknologi Pendidikan, Yogyakarta, 1980).
Dalam
perkembangannya perlu diperhatikan juga tentang keadaan masyarakat Indonesia
yang masih dualisme teknologi. Masyarakat Indonesia dalam jumlah terbesar
terutama didaerah pedesaan masih menonjolkan sifat tradisionalnya, di samping
masyarakat modern yang jumlahnya kecil dalam menggunakan peralatan yang
canggih.
Sekolah sebagai suatu
lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pembangunan bangsa dituntut dapat
menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi saat ini.Oleh karena itu, guru pada era sekarang ini dituntut mampu mengembangkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan tidak ketinggalan zaman, setidak-tidaknya menjadikan iptek sebagai landasan untuk pengembangan kurikulum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar