Ada yang bertanya kepadaku, apakah kamu bahagia?
bagaimana bahagia yang kamu rasakan?
atau kamu sebenarnya tidak bahagia tapi kamu berpura-pura baik-baik saja?
apa memang kamu sangat bahagia hingga tidak bisa berkata apa-apa?
entahlah, jawabku terhadap setiap pertanyaan yang terlontar
aku bahagia, tentu saja.
aku menangis, hampir setiap hari.
aku bahagia, tentu saja.
aku menangis, hampir setiap hari.
bagaimana rasanya?
simpang siur
kadang aku benar-benar lupa, kadang aku ingin pura-pura lupa
untuk segala hal yang kuanggap tabu, untuk beberapa hal yang membuatku terluka
simpang siur
kadang aku benar-benar lupa, kadang aku ingin pura-pura lupa
untuk segala hal yang kuanggap tabu, untuk beberapa hal yang membuatku terluka
kamu pernah merasa sangat bahagia hingga rasa kesepian seperti melingkupi
ternyata kesedihan datang enggan beralih
ternyata kesedihan datang enggan beralih
pernah sesekali mencoba menghibur diri dengan ingin pamer kebahagiaan diri,
lalu seketika sadar ternyata aku cuma mencemooh diri lantas berfikir "untuk apa?"
apa reward yg aku dapat dengan hal hal bodoh semacam itu?
ahh kebodohanku yang lain yang baru aku sadari,
kebodohan yang lain, yang baru menyadari bahwa mereka di luar sana banyak yang ingin berbahagia tapi selalu dipersulit
lalu seketika sadar ternyata aku cuma mencemooh diri lantas berfikir "untuk apa?"
apa reward yg aku dapat dengan hal hal bodoh semacam itu?
ahh kebodohanku yang lain yang baru aku sadari,
kebodohan yang lain, yang baru menyadari bahwa mereka di luar sana banyak yang ingin berbahagia tapi selalu dipersulit
semua terasa seperti "entahlah"
aku tidak ingin terlalu bahagia, nanti takut tiba2 terbangun dari semua mimpi indah ini
tapi aku juga enggan berpura pura selalu kesepian, karna aku tau tangan ini selalu tergenggam
aku tidak ingin terlalu bahagia, nanti takut tiba2 terbangun dari semua mimpi indah ini
tapi aku juga enggan berpura pura selalu kesepian, karna aku tau tangan ini selalu tergenggam
entah ini nyata atau hanya mimpi indah, ini seperti kilatan cahaya
layaknya bintang-bintang yang bergelimang aroma
yang tiba2 diremukkan disegala penjuru dunia
layaknya bintang-bintang yang bergelimang aroma
yang tiba2 diremukkan disegala penjuru dunia
aku ingin bahagia selamanya, bukan hanya cinta mencinta yg bisa hancur seketika
aku benci kehilangan saat aku yakin benar2 menjaganya, yg ternyata masih banyak sekali celah keluar untuknya
aku benci menangis, dimana posisi yang aku ingin sudah kugenggam sedemikian erat
aku benci kehilangan saat aku yakin benar2 menjaganya, yg ternyata masih banyak sekali celah keluar untuknya
aku benci menangis, dimana posisi yang aku ingin sudah kugenggam sedemikian erat
untuk apa lagi? bodoh.
jika benci harusnya bilang benci, bukan pura-pura dan terus berpura-pura masih ingin bersama
jika masih suka, harusnya bilang ingin bersama, bukan meninggalkannya dan membikin rumit segalanya
jika benci harusnya bilang benci, bukan pura-pura dan terus berpura-pura masih ingin bersama
jika masih suka, harusnya bilang ingin bersama, bukan meninggalkannya dan membikin rumit segalanya
saat ingin ku genggam erat, ternyata tiba-tiba terlepas begitu saja genggamanmu
sedang saat kubiarkan, tetiba tangan ini sudah berwarna kemerah2an
aku ingin kita sama-sama saling menggenggam, tanpa basa basi
dengan perasaan yang tulus dalam hati
bukan dengan kebodohan yang kamu tutup-tutupi
sedang saat kubiarkan, tetiba tangan ini sudah berwarna kemerah2an
aku ingin kita sama-sama saling menggenggam, tanpa basa basi
dengan perasaan yang tulus dalam hati
bukan dengan kebodohan yang kamu tutup-tutupi
aku bimbang, bukan hanya bualan
aku mengerti, tidak untuk menyakiti
aku rindu, seperti manisnya madu ~~
aku mengerti, tidak untuk menyakiti
aku rindu, seperti manisnya madu ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar