Seluas awan yang selalu sejuk tiap kupandangi, meski mendung tiba hingga hujan datang silih berganti
Tidak perlu harus senja datang tiap sore untuk menjemput sang malam
Karena sang malam tetap akan datang dengan sendirinya tanpa ditunggu atau diminta
Waktu akan berlalu meski bertaun kamu memenjarakan diri sendiri dalam kegelapan
Semua ada masanya, begitu pula senyummu
Akan ada masa dimana senyummu seperti dulu tanpa takut senyuman lugu yang selalu mengganggumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar